Kamis, 18 November 2010

Jendral Sudirman







Jendral Besar Soedirman lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Jendaral Soedirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan

Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI). Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.

Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Hal ini boleh dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Itulah sebabnya kenapa ia disebutkan merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh revolusi negeri ini.

Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916, ini memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat. Sudirman muda yang terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang.

Sementara pendidikan militer diawalinya dengan mengikuti pendidikan tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah selesai pendidikan, ia diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Ketika itu, pria yang memiliki sikap tegas ini sering memprotes tindakan tentara Jepang yang berbuat sewenang-wenang dan bertindak kasar terhadap anak buahnya. Karena sikap tegasnya itu, suatu kali dirinya hampir saja dibunuh oleh tentara Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, ia berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara pasca kemerdekaan Indonesia. Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel. Dan melalui Konferensi TKR tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 1945, pangkat Jenderal diberikan padanya lewat pelantikan Presiden. Jadi ia memperoleh pangkat Jenderal tidak melalui Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya sebagaimana lazimnya, tapi karena prestasinya.

Ketika pasukan sekutu datang ke Indonesia dengan alasan untuk melucuti tentara Jepang, ternyata tentara Belanda ikut dibonceng. Karenanya, TKR akhirnya terlibat pertempuran dengan tentara sekutu. Demikianlah pada Desember 1945, pasukan TKR yang dipimpin oleh Sudirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa. Dan pada tanggal 12 Desember tahun yang sama, dilancarkanlah serangan serentak terhadap semua kedudukan Inggris. Pertempuran yang berkobar selama lima hari itu akhirnya memaksa pasukan Inggris mengundurkan diri ke Semarang.

Pada saat pasukan Belanda kembali melakukan agresinya atau yang lebih dikenal dengan Agresi Militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta sebab Kota Jakarta sebelumnya sudah dikuasai. Jenderal Sudirman yang saat itu berada di Yogyakarta sedang sakit. Keadaannya sangat lemah akibat paru-parunya yang hanya tingggal satu yang berfungsi.

Dalam Agresi Militer II Belanda itu, Yogyakarta pun kemudian berhasil dikuasai Belanda. Bung Karno dan Bung Hatta serta beberapa anggota kabinet juga sudah ditawan. Melihat keadaan itu, walaupun Presiden Soekarno sebelumnya telah menganjurkannya untuk tetap tinggal dalam kota untuk melakukan perawatan. Namun anjuran itu tidak bisa dipenuhinya karena dorongan hatinya untuk melakukan perlawanan pada Belanda serta mengingat akan tanggungjawabnya sebagai pemimpin tentara.

Maka dengan ditandu, ia berangkat memimpin pasukan untuk melakukan perang gerilya. Kurang lebih selama tujuh bulan ia berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan yang lain, dari gunung ke gunung dalam keadaan sakit dan lemah sekali sementara obat juga hampir-hampir tidak ada. Tapi kepada pasukannya ia selalu memberi semangat dan petunjuk seakan dia sendiri tidak merasakan penyakitnya. Namun akhirnya ia harus pulang dari medan gerilya, ia tidak bisa lagi memimpin Angkatan Perang secara langsung, tapi pemikirannya selalu dibutuhkan.

Sudirman yang pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas, ini pernah mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan. Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun.

Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.

Rantai Makanan


Dalam rantai makanan, energi digambarkan sebagai suatu aliran. Dimulai dari matahari mengalir ke tumbuhan, ke hewan pemakan tumbuhan, dan hewan pemakan hewan lainnya.


A. Tumbuhan ( Produsen )


Tumbuhan hijau adalah produsen utama. Hal ini karena tumbuhan hijau dapat menghasilkan energi yang berguna untuk kehidupan mahkluk hidup yang lain.
Tumbuhan memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan makanan sehingga makhluk hidup lainnya dapat mengubah makanan tersebut menjadi energi.
Dalam setiap karbohidrat terdapat sedikit energi matahari yang tersimpan didalamnya, biasa kita menyebut sebagai energi kimia. Namun, sebenarnya karbohidrat juga menyimpan energi potensial.

Makhluk Hidup Membutuhkan Energi




Sebagian besar energi berasal dari matahari.  Sinar matahari menyinari daratan , perairan , dan udara di alam sekitar ini. Matahari dapat menyebabkan terjadinya angin dan gelombang laut. Matahari juga menimbulkan penguapan air, selanjutnya membentuk awan atau mendung, sehingga menyebabkan hujan dan salju.


Tumbuhan di daratan atau di perairan membutuhkan energi dari fotosintesis. Disamping itu, tumbuhan juga menghasilkan energi berupa karbohidrat. Karbohidrat adalah makanan utama bagi hewan dan manusia.
Ketika hewan memakan tumbuhan, energi yang diperoleh ini dimanfaatkan untuk bernapas, bergerak, dan berkembangbiak. Ada juga hewan yang memangsa hewan lainnya sehingga menyebabkan perpindahan energi.


Perpindahan energi meyebabkan perubahan dari bentuk lainnya namun energi tidak akan hilang, hal ini berlangsung secara terus menerus.

Selasa, 26 Oktober 2010

Kota Pontianak


Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di Indonesia.
Kota ini terkenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat monumen atau Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang tepat dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu Kota Pontianak juga dilaluiKo Sungai Kapuas yang adalah sungai terpanjang di Indonesia. Sungai Kapuas membelah kota Pontianak , simbolnya diabadikan sebagai lambang Kota Pontianak.Asal nama Pontianak dipercayai bermakna Kuntilanak atau hantu perempuan. Konon, ketika Syarif Abdurrahman Alkadrie tiba di daratan Pontianak , ia bertemu dengan hantu kuntilanak dan berhasil mengusirnya.
Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah Pendiri dan Sultan pertama Kerajaan Pontianak. Beliau dilahirkan pada tahun 1142 Hijriah, putra Al Habib Husin, seorang penyebar ajaran Islam yang berasal Arab.

Tiga bulan setelah ayahnya wafat pada tahun 1184 Hijriah di Kerajaan Mempawah, Syarif Abdurrahman bersama dengan saudara-saudaranya bermufakat untuk mencari tempat kediaman baru. Mereka berangkat dengan 14 perahu Kakap menyusuri Sungai Peniti. Waktu dzuhur mereka sampai di sebuah tanjung, Syarif Abdurrahman bersama pengikutnya menetap di sana . Tempat itu sekarang dikenal dengan nama Kelapa Tinggi Segedong.

Namun Syarif Abdurrahman mendapat firasat bahwa tempat itu tidak baik untuk tempat tinggal dan ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mudik ke hulu sungai. Tempat Syarif Abdurrahman dan rombongan sembahyang dhohor itu kini dikenal sebagai Tanjung Dhohor.

Ketika menyusuri Sungai Kapuas, mereka menemukan sebuah pulau, yang kini dikenal dengan nama Batu Layang, dimana sekarang di tempat itulah Syarif Abdurrahman beserta keturunannya dimakamkan. Di pulau itu mereka mulai mendapat gangguan hantu Pontianak . Syarif Abdurrahman lalu memerintahkan kepada seluruh pengikutnya agar memerangi hantu-hantu itu. Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Kapuas.

Menjelang subuh tanggal 23 Oktober 1771, mereka sampai pada persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Setelah delapan hari menebas pohon di daratan itu, maka Syarif Abdurrahman lalu membangun sebuah rumah dan balai, dan kemudian tempat tersebut diberi nama Pontianak. Di tempat itu kini berdiri Mesjid Jami dan Keraton Kadariah.

Akhirnya pada tanggal 8 bulan Sya’ban,bertepatan dengan hari senin dengan dihadiri oleh Raja Muda Riau, Raja Mempawah, Landak, Kubu dan Matan, Syarif Abdurrahman dinobatkan sebagai Sultan Pontianak dengan gelar Syarif Abdurrahman Ibnu Al Habib Alkadrie.

Dibawah kepemimpinannya kerajaan Pontianak berkembang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang cukup disegani.

Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal. Pada 1192 H, Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan pada Kesultanan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Jami’ Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Keraton Kadariah, yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur
.
Sejarah pendirian kota Pontianak yang dituliskan oleh seorang sejarawan Belanda, VJ. Verth, dalam bukunya Borneos Wester Afdeling, yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.

Menurutnya, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah  dari Betawi. Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), setelah meninggalkan kerajaan Mempawah mulai merantau. Di Banjarmasin , ia menikah dengan adik sultan bernama Ratu Sarib Anom. Ia berhasil dalam perniagaan dan mengumpulkan cukup modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya. Kemudian ia mulai melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Dengan bantuan Sultan Pasir, Syarif Abdurrahman kemudian berhasil membajak kapal Belanda di dekat Bangka, juga kapal Inggris dan Perancis di Pelabuhan Passir. Abdurrahman menjadi seorang kaya dan kemudian mencoba mendirikan pemukiman di sebuah pulau di sungai Kapuas. Ia menemukan percabangan sungai Landak dan kemudian mengembangkan daerah itu menjadi pusat perdagangan yang makmur, dan Pontianak berdiri.

Hubungan Sosial Bersifat Asosiatif

1. Kerja Sama ( Cooperative ) atau Cooperation
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. 
Menurut  Charles H. Cooly, kerja sama akan berkembang apabila menghadapi situasi seperti :
a. Pekerjaan yang membutuhkan tenaga massal.
b. Menghadapi tantangan alam yang ganas ( menghadapi bencana alam ).
c. Upacara keagamaan yang sakral.
d. Ada musuh yang datang dari luar.

Bentuk-bentuk kerja sama , menurut pelaksanaannya kerja sama dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Bergaining yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua orang ( dua organisme).
b. Kooptasi yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
c. Koalisi yaitu kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama .

Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial

A. Pengertian Hubungan Sosial 



Hubungan sosial adalah hubungan seseorang  dengan orang lain di tengah-tengah masyarakat.
Dalam pengertian hubungan sosial terdapat 2 unsur, yaitu hubungan antarmanusia, dan manusia serta masyarakat sebagai lingkungannya.
Unsur-unsur hubungan sosial :
1. Hubungan timbal balik atau saling berinteraksi.
2. Dilakukan antar manusia dalam bentuk individu dan kelompok.
3. Belangsungan di tengah-tengah masyarakat.
4. Ada tujuan tertentu ( yaitu memenuhi kebutuhan hidup ).

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hubungan Sosial

1. Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial
a. Kondisi geografis
b. Hasrat untuk mempertahankan diri
c. Hasrat atau keinginan untuk berjuang
d. Hasrat untuk memenuhi kebutuhan hidup
e. Hasrat untuk hidup bersama
f. Hasrat untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik
g. Rasa simpati dan hasrat tolong-menolong

2. Faktor Penghambat Terjadinya Hubungan Sosial
a. Keadaan alam
b. Bencana alam
c. Adanya perbedaan pendapat
d. Adanya perbedaan paham



Kamis, 30 September 2010

Olahraga Kasti


A. Kasti
Kasti adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak sekolah dasar.
Kasti dimainkan secara beregu oleh 2 regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Regu penjaga bertugas menangkap bola yang diumpankan oleh regu pemukul. Regu pemukul bertugas memukul bola dan berlari melingkar lapangan yang ditentukan. Pemenangnya adalah regu yang mendapat nilai terbanyak. Permainan ini dapat dimainkan dilapangan yang tidak begitu luas.

1. Alat dan Lapangan Permainan Kasti
Alat yang dibutuhkan dalam permainan kasti adalah bola dan alat pemukul.
Bola terbuat dari karet. Alat pemukul terbuat dari kayu.

Bentuk lapangan kasti adalah persegi empat yang dilengkapi tiang pemberhentian. Ukuran lapangan disesuaikan dengan situasi keadaan setempat.



Selasa, 28 September 2010

Budaya Hidup Sehat

A. Menjaga Kebersihan Lingkungan

1. Lingkungan Dan Kesehatan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar kita, baik berupa makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Kesehatan tubuh dan lingkungan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Lingkungan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
A. Lingkungan Abiotik : Lingkungan yang ada di sekitar kita yang terdiri atas semua makhluk tak hidup.
B. Lingkungan Biotik : Lingkungan yang ada di sekitar kita yang terdiri atas semua makhluk hidup.

2. Kebersihan Rumah
Rumah sehat adalah rumah yang mempunyai persyaratan tertentu dalam kesehatan.
Syarat-syarat rumah sehat yaitu :
a. Rumah mempunyai ventilasi udara yang baik.
b. Saluran pembuangan air cukup lancar.
c. Rumah mendapat cukup banyak udara.
d. Terdapat tanaman hijau.
e. Ada tempat untuk membuang sampah.
f. Cukup tersedia air bersih.
g. Kamar mandi yang memenuhi syarat.













Rabu, 22 September 2010

Olahraga Berenang Dan Tips Cara Berenang





A. Pengertian Dan Tips-Tips Berenang

Berenang adalah suatu hal yang sangat bermanfaat dalam kehidupan kita, karena seperti yang kita tahu olah raga berenang ini dapat membuat badan kita sehat, rileks, dan tak sedikit yang mengatakan bahwa renang juga dapat meninggikan badan kita .

Bagi sebagian orang renang adalah hal yang susah, Mungkin sebagian teman-teman ada yang belum bisa ataupun hanya berenang dalam gaya batu saja, oleh karena itu kami pada artikel kali ini akan memberikan sebuah tips dasar cara berenang  untuk pemula yang baik:

1. Mulailah dengan kolam yang dangkal.

2. Jangan pernah membuka mulut saat di dalam air. 

3. Latihlah pernafasan terlebih dahulu. (Bisa dengan beberapa saat tidak bernafas dalam air)

4. Selanjutnya belajar mengapung. (usahakan badan kita terapung dalam air dengan menggoyangkan kaki dengna pelan, dan kaki tidak menyentuh lantai dasar kolam. Konsentrasi, naikan kepala agar tidak masuk dalam air, bayangkan anda diatas awan).

5. Setelah itu, cobalah renang dari pojok kolam ke pojok kolam lainnya. (jari tangan harus menutup, dan kibaskan kaki pelan2 dulu.

B. Macam-Macam Gaya Renang

1.Gaya Renang Bebas
2. Gaya Renang Dada
3. Gaya Renang Punggung
4. Gaya Renang Kupu-Kupu

Sebelum Melakukan Gerakan Berenang Kita Harus Melakukan :

1. Gerakan Badan 
Ada beberapa hal yg harus di perhatikan yaitu : 
A.Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air.
B. Otot – otot perut dan leher rilek.

2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah : 
A. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari 
B. Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki. 
C. Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air. 
D. Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian

3. Bentuk-Bentuk Latihan Gerakan Kaki
Diantaranya adalalah :   
A. Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam. B.Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
C.Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.

4. Gerakan Tungkai
Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut.
A. Tungkai digerakkan dari pangkal paha 
B.Lutut dan pergelangan kaki melentur 
C.Ujung kaki lurus 
D.Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.

4.Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
A. Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan. 
B.Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang. 
C.Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas : 
A.Siku tinggi (di atas air dan di air). 
B.Telapak tangan rendah saat di atas air. 
C.Pergelangan tangan ke dalam saat memulai. 
D.Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak. 
F.Ibu jari menyentuh paha. 
G.Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”. 
H.Ada dorongan kelajuan.
Bentuk – Bentuk Latihan Gerak Lengan :
A.Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan. 
B.Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian. 
C.Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak).
Gerakan-gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.


Jumat, 20 Agustus 2010

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Jumat, 17 Agustus 1945) dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Muhammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.


6 Agustus 1945


2 bom atom dijatuhkan ke dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat. Ini menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.


7 Agustus 1945


BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).


9 Agustus 1945


Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.




Peristiwa Rengasdengklok


Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok. Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945 mereka menculik Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, dan membawanya ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.


Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Yamamoto


Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, bertemu dengan Jenderal Yamamoto dan bermalam di kediaman wakil Admiral Maeda Tadashi. Dari komunikasi antara Hatta dan tangan kanan komandan Jepang di Jawa ini, Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, dan tidak memiliki wewenang lagi untuk memberikan kemerdekaan.


Naskah Proklamasi


Mengetahui bahwa proklamasi tanpa pertumpahan darah telah tidak mungkin lagi, Soekarno, Hatta dan anggota PPKI lainnya malam itu juga rapat dan menyiapkan teks Proklamasi yang kemudian dibacakan pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945.


Sebelumnya para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak asing yang masih menguasainya. Tetapi mayoritas anggota PPKI menolaknya dan disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang. Para pemuda juga menuntut enam pemuda turut menandatangani proklamasi bersama Soekarno dan Hatta dan bukan para anggota PPKI. Para pemuda menganggap PPKI mewakili Jepang. Kompromi pun terwujud dengan membubuhkan anak kalimat �atas nama Bangsa Indonesia� Soekarno-Hatta. Rancangan naskah proklamasi ini kemudian diketik oleh Sayuti Melik.


Isi Teks Proklamasi


Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

                                                                                 Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
                                                                                 Atas nama bangsa Indonesia.
                                                                                 Soekarno/Hatta



eks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah
seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.


Sementara naskah yang sebenarnya hasil gubahan Muh.Hatta, A.Soebardjo, dan dibantu oleh
Ir.Soekarno sebagai pencatat. Adapun bunyi teks naskah otentik itu sebagai berikut:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17 - 8 - '45
Atas Nama Bangsa Indonesia